Mantan Penjual Nasi Padang Jadi Presiden Dari Keluarga Minoritas
Kandidat Tunggal
Halimah Yacob yang lahir tahun 1954 itu ke Istana tak melewati pemilihan seperti seharusnya. Seperti diketahui, untuk pilpres tahun 2017, hanya calon dari etnis Melayu yang boleh maju jadi capres. Setelah itu, para kandidat akan dipilih secara langsung oleh warga Singapura.
Dia adalah salah satu calon dalam Pilpres Singapura 2017. Akan tetapi, lewat sebuah mekanisme uji kelayakan yang dilakukan Elections Departments (badan urusan pemilu), hanya dia seorang yang berhasil mendapat sertifikasi layak dari Presidential Election Committee PEC dan Community Committee untuk menjadi presiden Singapura berikutnya.
Seluruh saingan Halimah, menurut Elections Departments, dianggap tidak memenuhi syarat kelayakan, sehingga tidak diperbolehkan untuk ikut bersaing.
Misalnya, Mohamed Salleh Marican, kandidat yang maju dari sektor bisnis, dinilai tak mampu mencapai standar kelayakan. Menurut Konstitusi Singapura, kandidat yang maju dari sektor bisnis harus merupakan individu yang memimpin perusahaan dengan ekuitas saham minimal senilai US$ 500 juta.
Setelah Halimah ditetapkan sebagai presiden terpilih, PM Lee memuji rekam jejak perempuan tersebut sebagai anggota serikat, pemimpin masyarakat, anggota parlemen, menteri negara, dan ketua parlemen.
sumber : http://m.liputan6.com/global/read/3093780/headline-muslimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar